PT. X adalah salah satu perusahaan yang pengelolaan kayu lapis Provinsi Kalimantan Selatan. Berpendoman data PT. X tentang laporan penyakit otot dan kerangka, pada tahun 2016 sebanyak 266 orang (21,31%), tahun 2017 yaitu 325 orang (17,44%) dan tahun 2018 dari bulan Januari-April yaitu 43 orang. Observasi ini bermaksud untuk menganalisis suatu adanya hubungan umur, jenis kelamin, kebiasaan merokok, penanganan bahan secara manual beserta aktivitas fisik dengan keluhan nyeri punggung bawah di PT.X. Studi ini menggunakan rancangan cross sectional. Komunitas studi yaitu karyawan produksi di PT.X sebanyak 567 karyawan. Perhitungan cuplikasi menggunakan rumus uji beda hipotesis 2 proporsi dan 112 responden dan cara memakai teknik simple random sampling dengan metode Lottre. Studi ini dilaksanakan selama 2 bulan mulai dari Agustus sampai September 2019. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Perolehan dari observasi terdapat adanya hubungan antara umur (p-value = 0,002) dan kebiasaan merokok (p-value = 0,008). Tidak adanya hubungan antara jenis kelamin (p-value = 0,883), penanganan bahan secara manual (p-value =0,510), dan aktivitas fisik (p-value = 0,448). Berdasarkan hasil tersebut, disarankan agar PT.X menghidupkan kembali edukasi melalui poster/rambu-rambu terkait pengetahuan kandungan rokok yang berbahaya bagi kesehatan dan juga memperbaiki sikap kerja agar tidak menimbulkan keluhan pada bagian nyeri punggung.

Kata-kata Kunci: nyeri punggung bawah, umur, merokok, produksi