ABSTRAK

PT.X salah satu perusahaan yang beroperasi dalam industri plywood. Berdasarkan temuan sekunder yang didapat di perusahaan terdapat keluhan yang mengidintifikasikan stres kerja yaitu permasalahan pada saluran pencernaan, penyakit hipertensi dan sakit kepala. Tujuannya dalam penelitian ini untuk menganalisis hubungan umur, jenis kelamin, shift kerja dan konflik keluarga dengan stres kerja pada karyawan bagian produksi PT.X. Penelitian memiliki sifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh karyawan tetap bagian produksi PT.X sejumlah 567 orang. Sampel yang didapatkan menggunakan rumus S.Lemeshow yang hasilnya sebesar 83 responden, proses pengambilannya dengan teknik purposive sampling serta untuk analisisnya memakai cara uji chi square dan derajat kepercayaan 95%. Pelaksanaannya selama 2 bulan pada Juli sampai September 2019. Pada hasil penelitian diperoleh hubungan antara shift kerja (sig.= 0,000) dan konflik keluarga (nilai sig.= 0,000) dengan stres kerja. Sedangkan tidak ada hubungan antara umur (nilai sig.= 0,707) dan jenis kelamin (sig.= 0,180) dengan stres kerja. Saran bagi perusahaan seperti melakukan redesain waktu jam istirahat, pelatihan Employee Assistance Program (EAP), manajemen waktu pelayanan konseling kepada karyawan, rekreasi setiap tahun bersama anggota keluarga.

Kata-kata kunci : stres kerja, shift kerja, konflik keluarga, umur dan jenis kelamin