DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | HUBUNGAN SELF CARE DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD ULIN BANJARMASIN | |
PENGARANG | : | Siti Nurjanah | |
PENERBIT | : | FAKULTAS KEDOKTERAN | |
TANGGAL | : | 2018-01-25 |
Latar belakang: Diabetes melitus adalah suatu penyakit metabolisme yang
ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah. Penatalaksanaan penyakit
diabetes melitus dapat dilakukan dengan self care diabetes agar kadar gula darah
pasien dalam rentang normal sehingga tidak terjadi komplikasi akibat penyakit diabates melitus ini.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan self care dengan kadar gula darah puasa
pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD Ulin Banjarmasin.
Metode: Rancangan penelitian ini bersifat korelasional dengan menggunakan
pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel non probability sampling
dan menggunakan teknik purposive sampling dengan responden 47 orang. Data
self care diambil menggunakan kuesioner SDSCA (The Summary of Diabetes Self
Care Aktivities) dan data kadar gula darah puasa diperoleh dari hasil pemeriksaan
di Laboratorium.
Hasil: Ada hubungan yang signifikan antara self care dengan kadar gula darah
puasa pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD Ulin Banjarmasin dengan nilai p
value sebesar 0,03 dan memiliki keeretan hubungan yang lemah dengan nilai
koefisien korelasi sebesar -0,302 dan arah hubungan negatif yang artinya semakin
rendah self care maka semakin tinggi kadar gula darah puasa pasien diabetes
melitis tipe 2.
Pembahasan: Self care mempunyai peranan penting dalam penatalaksanaan
diabetes melitus, apabila pasien diabetes melitus mampu melaksanakan self care
dengan optimal dan teratur maka kadar gula darah pasien dapat terkontrol dengan baik sehingga dapat mencegah terjadinya komplikasi dan kualitas hidup pasienpun akan meningkat.
Kata kunci: Diabetes Melitus Tipe 2, Kadar Gula Darah Puasa, Self Care.
NO | DOWNLOAD LINK |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI