Melakukan optimalisasi persediaan yang tepat memang tidak mudah karena penjualan yang tidak tetap menyebabkan perusahaan kesulitan untuk melakukan penentuan jumlah persediaan yang seharusnya dimiliki oleh perusahaan. Penelitian inimenerapkan logika fuzzy yaitu metode Mamdani untuk penentuan jumlah pemesanan bahan baku fast food. Dari 8 data uji menghasilkan jumlah pemesanan bahan baku yang lebih kecil dari data real dengan nilai error untuk masing-masing bahan baku ialah untuk Ayam 12,937 %, Beras 18,494 % dan Tepung 25,858 %. Untuk hasil total biaya persediaan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) dari jumlah pemesanan hasil metode Fuzzy Mamdani ialah Rp. 1.601.495 sedangkan berdasarkan data real sebesar Rp. 1.722.538. Sehingga jumlah pemesanan dengan metode Fuzzy Mamdani, Rocket Chiken Cabang Kemuning Banjarbaru dapat menghemat biaya persediaan.

Kata kunci: Bahan Baku, Logika Fuzzy, Metode Mamdani,BiayaPersediaan, EOQ.