ABSTRAK

Remaja yaitu perubahan mulai anak-anak menuju dewasa dengan usia 11 sampai 21 tahun. Remaja mengalami perkembangan fisik dan kognitif diantaranya ditemui dengan perubahan pada badan, perubahan ukuran, kesiapan bereproduksi, perubahan pada mental, kognitif, moral dan sosial. Pada remaja putri akan mengalami pertumbuhan pada sistem reproduksi ditandai mulainya menstruasi. Namun ada kalanya terdapat gangguan pada saat menstruasi salah satunya yaitu dismenore. Kejadian dismenore dapat menimbulkan dampak bagi aktifitas para wanita. Dismenore ini dapat dikurangi denganterapi farmakologi dan non farmakologi.Untuk mengetahui pengaruh kompres terhadap penurunan dismenore pada remaja putri.Rancangan penelitian ini adalah Quasy Eksperimendengan jenis One-Group Pre-Post Test Design. Jumlah sampel yang digunakan 20 responden instrumen yang digunakan adalah Numerical Rating Scale (NRS) untuk mengukur skala nyeri dismenore. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon.Tingkat nyeri dismenore sebelum diberikan kompres hangat sebagian besar dikategorikan nyeri sedang yaitu 14 responden (70.0), dan tingkat nyeri dismenore sesudah diberikan kompres hangat sebagian besar dikategorikan nyeri ringan yaitu 14 responden (70.0). Berdasarkan hasil uji statistik Wilcoxon, didapatkan nilai p-value 0.0000077 jika p-value < 0.05 maka diartikan bahwa ada pengaruh kompres hangat terhadap penurunan dismenore pada remaja putri di SMP Negeri 3 Martapura.

Kata Kunci : Disminore, Kompres.