Latar Belakang: Kualitas hidup merupakan persepsi seseorang yang berkaitan dengan tujuan, harapan, standar kepedulian selama hidupnya. Hasil studi pendahuluan di RSUD Ulin Banjarmasin, caregiver merasakan cemas dan takut dengan kondisi keluarganya. Caregiver juga mengalami gangguan tidur karena tidak terbiasa dengan lingkungan rumah sakit, sehingga secara umum kualitas hidup caregiver menurun. Tujuan: Mengetahui bagaimana gambaran kualitas hidup caregiver pasien yang dirawat di ruang ICCU RSUD Ulin Banjarmasin. Metode: Metode penelitian deskriptif dengan teknik nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling dan sampel sebanyak 38 orang. Data diambil dari tanggal 24 Mei-28 Juni 2019. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner WHOQOL-BREF. Data dianalisis univariat dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil: Kualitas hidup kurang baik sebanyak 1 orang (2.6%) dan kualitas hidup baik sebanyak 37 orang (97.4%). Domain kesehatan fisik kurang baik 6 orang (15.8%) dan baik 32 orang (84.2%). Domain kesehatan psikologis kurang baik 12 orang (31.6%) dan baik 26 orang (68.4%). Domain hubungan sosial kurang baik 4 orang (10.5%) dan baik 34 orang (89.5%). Domain kesehatan lingkungan kurang baik 3 orang (7.9%) dan baik 35 orang (92.1%). Diskusi: Mayoritas kualitas hidup caregiver pasien yang dirawat di ruang ICCU RSUD Ulin Banjarmasin yaitu baik

kata kunci: caregiver, ICCU, kualitas hidup