DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Protein Terfosforilasi Pada Jantung Tikus (Rattus norvegicus) Hiperkolesterolemia Menggunakan Fourier-Transform Infra Red Spectroscopy (FT-IR)
PENGARANG:BRITNEY ASTRID TEROCI MEGADINI SEPTEDY
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-01-21


Hiperkolesterolemia adalah kondisi dimana kadar kolesterol dalam tubuh >200 mg/dl. Hiperkolesterolemia  menyebabkan peningkatan ROS yang mengarahkan pada peningkatan protein terfosforilasi pada jantung, apabila peningkatan terjadi secara berlebihan dapat menyebabkan hipertrofi jantung. Protein terfosforilasi memainkan peran penting dalam jalur persinyalan antar sel di beberapa organ tubuh. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis protein terfosforilasi pada jantung tikus (Rattus norvegicus) hiperkolesterolemia menggunakan spektroskopi FT-IR in vivo. Penelitian ini bersifat eksperimental murni dengan subjek tikus (Rattus norvegicus). Sampel dikelompokkan dalam 2 kelompok, P0=kelompok kontrol dan P1=kelompok hiperkolesterolemia dan mengambil organ jantung. Pada organ Jantung akan diperiksa protein terfosforilasinya dengan menggunakan metode FT-IR. Data rasio yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Saphiro Wilk dan Levene, kemudian Independent T Test. Hasil menunjukkan p=0.000, yang berarti terdapat perbedaan bermakna antara kelompok kontrol normal dan kelompok hiperkolesterolemia. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan terdapat peningkatan protein terfosforilasi pada tikus hiperkoleterolemia.

Kata-kata kunci: Hiperkolesterolemia, Protein Terfosforilasi, Jantung,    Spektroskopi FTIR. 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI