Abstrak

Winda Agustina, 2019. Etos Kerja Buruh Panen di PT Alamraya Kencana Mas Desa Mangka Kecamatan Pamukan Barat Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (1) Yusuf Hidayat, (2) Sigit Ruswinarsih.

Kata Kunci: Etos Kerja, Buruh Panen, Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme

Etos kerja adalah suatu pandangan dan sikap suatu  bangsa atau satu umat terhadap kerja. Etos kerja sangat dibutuhkan dalam bekerja, termasuk didalamnya bekerja sebagai buruh. Di PT Alamraya Kencana Mas, para buruh yang bekerja masih berstatus borongan dan memerlukan etos kerja yang tinggi agar memperoleh  hasil yang maksimal setiap bulannya. Penelitian ini bertujuan: (1) mengetahui pandangan terhadap kerja buruh panen di PT Alamraya Kencana Mas. (2) mengetahui sikap terhadap kerja buruh panen di PT Alamraya Kencana Mas.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data yang dipilih secara snowball dan informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi yang dilakukan pada bulan Juni 2019 hingga Agustus 2019. Teknik analisis data yang dipakai dalam penelitian yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) pandangan terhadap kerja buruh panen terbagi menjadi dua yakni pandangan positif dan negatif. Pandangan positif yakni kerja itu nyaman, menenangkan, bersyukur atas apapun pekerjaannya dan kerja sebagai bentuk tanggungjawab, pandangan negatif terhadap kerja yakni, kerja itu menjenuhkan dan kerja yang tidak menyenangkan. (2) Sikap terhadap kerja buruh panen terbagi menjadi tiga yakni, rajin kerja, disiplin kerja dan keterampilan bekerja.

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan kepada para buruh panen agar sebaiknya mengurangi pandangan negatif terhadap kerja agar dapat meningkatkan kualitas kerja sehingga memiliki etos kerja yang tinggi. Serta kepada perusahaan agar jangan memberikan tata aturan yang terlalu rumit dan lebih meningkatkan kesejahterakan karyawan.