Latar Belakang : Leukemia   Limfoblastik   Akut   (LLA) adalah penyakit keganasan limfoid yang banyak terjadi pada anak-anak usia dibawah 15 tahun. LLA ditegakkan diagnosisnya berdasarkan klinis dan laboratoris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manifestasi klinis dan hasil laboratorium pada LLA anak di RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2016-2018 agar tanda-tanda dari LLA pada anak dapat dikenali secara dini.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang diambil secara retrospektif menggunakan rekam medis pasien. Uji deskriptif menggunakan uji kolmogrov-smirnov.

Hasil : Hasil penelitian didapatkan 96 anak terdiagnosis LLA dalam rentang usia 1 bulan sampai 16 tahun dengan kejadian paling sering pada anak usia 2 tahun. Jumlah laki-laki (56,3%) ditemukan lebih banyak daripada perempuan (43,8%). Subtipe LLA terbanyak adalah L1 (58,3%) dengan kategori risiko tinggi (67,7%) lebih banyak daripada risiko rendah (32,3%). Manifestasi klinis terbanyak yang dikeluhkan anak pada saat terdiagnosis adalah pucat (91,7%), lemas (78,1%), demam (63,5%), pembesaran organ (56,3%),  perdarahan (55,2%), pembesaran KGB (54,2%), perut buncit (37,5%), nyeri tulang (26%), nyeri perut (14,6%) dan batuk (12,5%). Pada hasil laboratorium ditemukan kelainan seperti anemia (77,8%), leukositosis (39,6%), trombositopenia (87%), neutropenia (63,6%) dan eosinofilia. Pada pemeriksaan darah tepi ditemukan bentukan eritrosit normositik normokromik (52,2%), peningkatan jumlah leukosit (39,6%) dan presentasi blas (66,7%), serta penurunan jumlah trombosit disertai bentuk dalam batas normal (86,5%). 

Kesimpulan : Manifestasi klinis terbanyak adalah pucat (91,7%) dengan hasil laboratorium terbanyak yaitu trombositopenia (87%).