DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | KEBIASAAN MAKAN BATALAM MERIAHKAN BULAN MAULID DI KECAMATAN BANUA LAWAS KABUPATEN TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN | |
PENGARANG | : | Rahimah | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2020-01-21 |
Rahimah, 2019. Kebiasaan Makan Batalam Meriahkan Bulan Maulid Di Kecamatan Banua Lawas Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Alfisyah (II) Lumban Arofah.
Kata Kunci: Kebiasaan, Makan Batalam, Maulid.
Kebiasaan makan batalam dalam memeriahkan bulan Maulid merupakan acara yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat karena pelaksanaannya hanya dapat ditemui pada satu kali dalam satu tahun yang acara pelaksanaannya pada bulan Rabiul Awal atau disebut dengan bulan Maulid. Tempat pelaksanaannya diadakan di Desa Bangkiling, Bangkiling Raya dan Hapalah. Makan batalam ini adalah kegiatan yang unik karena makannya menggunakan talam dan menu hidangannya dimakan secara bersama-sama. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menjelaskan makna pelaksanaan kebiasaan makan batalam dalam meriahkan bulan Maulid. (2) Menggali nilai-nilai kebiasaan makan batalam dalam meriahkan bulan Maulid, dan (3) Menguraikan cara pewarisan kebiasaan makan batalam dalam bulan Maulid
Metode yang dipilih dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif, karena gambaran, nilai-nilai, serta cara pewarisan dari kebiasaan makan batalam dalam meriahkan bulan Maulid secara menyeluruh dan mendalam hanya dapat diteliti melalui metode ini. Sumber data yang dipilih secara snowbaal sampling. Hal ini dilakukan karena dari jumlah sumber data yang sedikit tersebut belum mampu memberikan data yang memuaskan, maka mencari orang lain lagi yang dapat digunakan sebagai sumber data. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian ini menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kebiasaan makan batalam yang dilaksanakan di Desa Bangkiling, Bangkiling Raya dan Hapalah bertujuan untuk (1)Untuk meningkatkan rasa kebersamaan dalam menjalankan dan mengamalkan serta memeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW, meningkatkan kerukunan warga Desa danmeningkatkan kekerabatan. (2)Nilai-nilai sosial yang telah diwariskan dari kebiasaanmakan batalam dalam meriahkan bulan Maulid bagi kalangan masyarakat yaitu dapat meningkatkan rasa kebersamaan antar umat muslim seperti komunikasi, tolong menolong dan gotong royong. (3) Cara pewarisan makan batalam ini yaitu dilakukan dengan melibatkan seluruh warga baik dari keluarga, masyarakat, organisasi sosial, dan media masa
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan kepada masyarakat agar berperan aktif dalam setiap kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dalam kebiasaan makan batalam.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI