Putri Ullul Asmi,D1B115032, 2019, “Implementasi Kebijakan Tentang Parkir Berbasis Online Di Pasar Sudimampir Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin” dibawah bimbingan H. Apriansyah selaku pembimbing I dan Husen Abdulrahman pembimbing II.

            Latar belakang permasalahan parkir berbasis online dihentikan karena hasilnya tidak sesuai dengan harapan awalnya untuk mempermudah proses keluar masuk kendaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Kebijakan Tentang Parkir Berbasis Online Di Pasar Sudimampir Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin Teori yang digunakan ada dua dalam penelitian ini yaitu menurut Geotge C. Edward III dalam buku menurut Riant Nugroho terdiri dari empat indikator, yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi atau sikap pelaksana, struktur birokrasi dan Teori menurut Van meter dan Van horn dalam buku Budi Winarno kebijakan publik terdiri dari emapt indikator, yaitu komunikasi antar organisasi kegiatan pelaksana, karakteristik badan-badan pelaksana, kondisi ekonomi social dan politik, kecenderungan pelaksana. Metode penelitian menggunakan kualitatif tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui obsevasi, dokumentasi dan wawancara dan dengan informan Unit pelaksana teknis daerah, juru parkir, pengguna jasa parkir.

            Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi kebijakan komunikasi dapat dikatakan cukup baik dilihat dari penyampaian informasi yang secara langsung dilakukan oleh pihak (Unit Pelaksanaan Teknis daerah) UPTD. Sumber daya dapat dikatakan sudah berjalan dengan optimal karena dilihat dari fasilitas sistem berbasis online sendiri yang cukup memadai dalam sistemnya. Disposisi atau sikap pelaksana dapat dikatakan gagal karena pelaksnaanya belum optimal. Struktur birokrasi dapat dikatakan cukup baik di lihat dari standar operasional prosedur nya yang berjalan lancar atau tidak ada kendala. Hasil penelitian menunjukan bahwa indikator faktor yang mempengaruhi Komunikasi antar organisasi dan kegiatan pelaksana dapat dikatakan tidak baik karena menyebabkan sistem parkir berbasis online tersebut mundur. Karakteristik badan-badan pelaksana belum berjalan dengan baik karena mereka hanya melakukan kebijakan tanpa adanya tindakan lanjut dalam pelaksanaan kebijakan tersebut. Kondisi social ekonomi dan politik dapat dikatakan belum berjalan dengan baik karena tidak kondusif nya kondisi sosial ekonomi dapat menjadi masalah dalam kegagalan kinerja implementasi kebijakan. kecendrungan pelaksana dapat dikatakan belum berjalan dengan baik karena di lihat dari petugas parkir yang menghambat parkir berbasis online.

            Diharapkan kepada UPTD pasar dapat memberikan suatu inovasi atau membuat strategi baru untuk meningatkan keberhasilan dalam pengimplementasian kebijakan ini dan perlu adanya sosialisasi petugas parkir khusus mengenai tujuan dari kebijakan tentang parkir berbasis online dipasar sudimampir. Kepada Petugas parkir harus lebih mengetahui dalam bidang internet karena untuk mempermudah sistem parkir untuk mempergunakan teknologi dan memperkenalkan kepada masyarakat.

Kata Kunci: Implementasi, Kebijkan, Parkir Online