Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk melihat dan meneliti Tindak Pidana Korupsi Dalam Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru Di SMAN 10 Banjarmasin Studi Putusan No 5/Pid.Sus-TPK/2018/PT BJM

Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif, yaiu suatu metode yang digunakan didasarkan atas kajian terhadap bahan-bahan hukum (library research) seperti buku, literatur–literatur, jurnal hukum, makalah-makalah atau dokumen–dokumen resmi seperti peraturan perundang–undangan dan sejenisnya.

Menurut hasil dari penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa : Pertama,Pada putusan No.5/Pid.Sus-TPK/2018/PT BJM Hakim memutuskan Pasal 11Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 yang kurang tepat untuk dijatuhkan kepada terdakwa. Karena di dalam Pasal 11 tidak mengandung unsur paksaan dan disana tidak menyebutkan dengan kata memaksa. Sebaliknya di Pasal 12 huruf e Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 lebih tepat dijatuhkan kepada terdakwa karena di dalam Pasal 12 huruf e menyebutkan dengan “memaksa seseorang” dalam kasus ini terdakwa memberikan unsur paksaan kepada korban berupa paksaan psikis di mana terdakwa menyebutkan apabila tidak memberikan sumbangan maka anaknya tidak dapat bersekolah di SMA Negeri 10 Banjarmasin. Kedua,Kurang sependapat dalam Studi Putusan No.5/Pid.Sus-TPK/2018/PT BJM karena tidak memenuhi kepastian, kemanfaatan, dan keadilan. Hal ini disebabkan Putusan yang diberikan kepada terdakwatidak sesuai dengan tindak pidana yang dilakukannya, terdakwa hanya dikenakan pidana selama 1 (satu) tahun yang seharusnya terdakwa dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (tahun) dan paling lama 20 (dua puluh) tahun pidana.

Kata Kunci : Pidana, Korupsi, Penerimaan, Studi Putusan.