DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN FREKUENSI PERNAFASAN DENGAN MORTALITAS PADA PASIEN TRAUMA KEPALA DI RSUD ULIN BANJARMASIN
PENGARANG:Ihsanul Fajri
PENERBIT:FAKULTAS KEDOKTERAN
TANGGAL:2018-01-25


Latar Belakang: Trauma kepala termasuk dalam 10 besar daftar penyakit
terbanyak bedah yang masuk ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin, dan rata-rata
trauma kepala berada diurutan pertama dan kedua. Dari bulan Januari hingga
September 2017 jumlah pasien trauma kepala di IGD berjumlah 968 orang.
Pasien dengan trauma kepala ringan sebanyak 716 orang, trauma kepala
sedang sebanyak 130 orang dan trauma kepala berat sebanyak 122 orang.
Dan pasien yang meninggal karena trauma kepala sebanyak 61 orang.
Frekuensi pernafasan kurang dari 12 kali per menit atau lebih dari 24 kali per
menit meningkatkan resiko kematian pada pasien trauma kepala.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan frekuensi pernafasan dengan mortalitas
pada pasien trauma kepala.
Metode: Desain penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan
cohort. Teknik pengambilan data mengunakan non probability sampling jenis
consecutive sampling yang dilakukan kepada 41 pasien trauma kepala yang
datang ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin dari 9 Desember 2017 hingga 3
Januari 2018. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi untuk
mencatat frekuensi pernafasan awal dan mortalitas pasien. Uji statistik yang
digunakan adalah Fisher exact.
Hasil: Belum terdapat hubungan antara frekuensi dengan mortalitas dalam 24
jam pada pasien trauma kepala di RSUD Ulin Banjarmasin dengan hasil p
value > 0,05 (0,160 > 0,05).
Diskusi: Frekuensi pernafasan memiliki pengaruh terhadap mortalitas pasien
trauma kepala sedang dan berat. Namun pada penelitian ini sebagian besar
pasien termasuk trauma kepala ringan yang kemungkinan menyebabkan tidak
ada hubungan antara frekuensi pernafasan dengan mortalitas.
Kata Kunci: frekuensi pernafasan, mortalitas, trauma kepala

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI