DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERAN BANK INDONESIA BANJARMASIN TAHUN 1953 - 1998
PENGARANG:JARNO
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-01-22


ABSTRAK

 

 

Jarno,Peran Bank IndonesiaBanjarmasin Tahun 1953-1998(Pembimbing I Dr.Bambang Subiyakto, M.Hum & Pembimbing II Heri Susanto, S.Pd.,M.Pd., 2019)

 

Latar belakangpenelitian ini adalahkondisi ekonomi di Banjarmasin pada masa Orde Lama dan Orde Baru tahun 1953-1998 yang mengalami resesi sebagai dampak resesi di Indonesia. Pemerintah bersama Peran Bank IndonesiaBanjarmasin kemudian menerapkan kebijakan ekonomi deregulasi perbankan melalui Kantor Bank Indonesia Banjarmasin. Sejak tahun 1953 Kantor Bank Indonesia Banjarmasin berperan aktif dalam dinamika perbankan di Kota Banjarmasin, hingga tumbangnya rezim Orde tahun 1998.

Tujuan penulisan ini adalahAdapun tujuan dari penelitian adalah untuk menjelaskan latar belakang sejarah dan perkembangan Peran Bank Indonesia Banjarmasin. Kemudian menguraikan peranan Kantor Bank Indonesia Banjarmasin sebagai Bank Sentral di Kota Banjarmasin tahun 1953-1998.

.Metode penelitian ini adalah metodepenelitian sejarah. mengumpulkan sumber-sumber lisan, sumber sumber tertulis dengan tahap heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Metode wawancara penulis aplikasikan untuk mengumpulkan sumber lisan dari pelaku sejarah keberadan Peran Bank Indonesia Banjarmasin yang menjadi informan dalam penelitian. Sumber tertulis, dikumpulkan melalui metode kepustakaan, berupa buku, majalah, artikel yang berhubungan objek yang diteliti.

 Hasil penelitian menunjukkanbahwa Peran Bank Indonesia Banjarmasin dibentuk dua tahun setelah nasionalisasi De Javasche Bank (DJB) tahun 1951. Berdasarkan Undang-Undang No.11/1953 tentang Undang-Undang Pokok Bank Indonesia (UUPBI) ditetapkan sebagai bank sentral dengan nama Bank Indonesia. Sejak saat itu kantor-kantor cabang DJB menjadi kantor cabang Bank Indonesia. Diantaranya Kantor Cabang Banjarmasin. Kemudian peranan Bank Indonesia Banjarmasin khususnya pada tahun 1953-1988 di Kota Banjarmasin dibagi menjadi empat periode. Periode pertama resesi, stabilitas dan rehabilitasi ekonomi tahun 1953-1988. kemudian periode kedua, paket kebijakan deregulasi perbankan tahun 1988-1991. Selanjutnya periode ketiga, deregulasi perbankan tahun 1991-1993 serta periode keempat, pasca deregulasi perbankan tahun 1994-1998.

Kesimpulan penelitian bahwa Kantor Bank Indonesia Banjarmasin dibentuk tahun 1953, dilatarbelakangi nasionalisasi de Javasche Bank. Kemudian peranan Bank Indonesia Banjarmasin khususnya pada tahun 1953-1988 di Kota Banjarmasin dibagi menjadi empat periode berdasarkan ciri perkembangan ekonomi dan perbankan di Kota Banjarmasin.

 

Kata kunci: Peran bank indonesia, banjarmasin, bank sentral.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI