DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN USIA, JENIS KELAMIN, DAN DURASI DEMAM DENGAN KEJANG DEMAM BERULANG DALAM SATU PERIODE DEMAM
PENGARANG:FIRDA AURELIA ANANDA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-01-22


Kejang demam berulang dalam satu periode demam dapat terjadi, yang diduga berhubungan dengan usia, jenis kelamin, dan durasi demam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia, jenis kelamin, dan durasi demam dengan kejang demam berulang dalam satu periode demam pada pasien anak di RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan cohort design. Subjek penelitian adalah pasien anak berusia 6-60 bulan dengan kejang demam yang dirawat di RSUD Ulin, dan orang tua/walinya bersedia pasien diikutsertakan dalam penelitian. Variabel bebasnya adalah usia, jenis kelamin, dan durasi demam, sedangkan variabel terikat adalah kejang demam berulang. Sampel diambil dengan total samplingperiode Juli-November 2019. Analisis dilakukan dengan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Didapatkan 40 pasien anak kejang demam yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pasien berusia < 2 tahun (67,5%), jenis kelamin laki-laki (52,5%), dan durasi demamnya < 12 jam (77,5%). Tidak terdapat hubungan antara usia dengan kejang demam berulang (p = 0,919), tetapi terdapat hubungan bermakna antara jenis kelamin (p = 0,02; OR = 0,22) dan durasi demam (p = 0,027; OR = 0,10) dengan kejang demam berulang. Dapat disimpulkan bahwa jenis kelamin dan durasi demam berhubungan dengan kejang demam berulang dalam satu periode demam pada pasien anak di RSUD Ulin Banjarmasin.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI