DIGITAL LIBRARY



JUDUL:POLA KEPEKAAN ANTIBIOTIK BAKTERI MRSA DI RUANG INTENSIVE CARE RSUD ULIN BANJARMASIN PERIODE 2016-2018
PENGARANG:SHANIA INDAH CHINEKO
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-01-22


nfeksi yang disebabkan oleh MRSA merupakan healthcare-associated infectionsyang paling banyak mendapat perhatian di seluruh dunia karena perkembangan resistensinya. Pemberian antibiotik yang tepat dan rasional dapat mengurangi peningkatanangka MRSA di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola kepekaan antibiotik bakteri MRSA di Ruang Intensive CareRSUD Ulin Banjarmasin periode 2016-2018. Penelitian ini adalah deskriptif observasional denganmengambil data hasil kultur dan pola kepekaan bakteri MRSAyang diisolasi dari pasienyang dirawatdi Ruang Intensive Care secara retrospektif.Hasilyang didapatkan sebanyak 37 data pasien penderita MRSA di Ruang Intensive Care pada periode 2016-2018, berturut-turutsebagai berikut,23,81%, 25,81%dan35,19%. Sumber spesimen isolat MRSA terbanyak didapatkan dari sputum32,39%, darah29,27%dan pus16,67%. Antibiotik yang memiliki kepekaantertinggi 100%dalam 3 periode tahun yang ditelitiadalahlinezolid, quinupristin/dalfopristindantigecycline. Tahun 2016-2017, didapatkan penurunan kepekaan terhadap antibiotikgolongan makrolida, golongan aminoglikosida sepeti gentamicin, dan quinolon sepeti moxifloxacin.Pada tahun 2018, didapatkan peningkatan pola kepekaan antibiotik dari tahun sebelumnya. Antibiotik yang mempunyai kepekaantertinggi selama periode2016-2018, berturut-turut adalah antibiotik quinupristin/dalfopristin, linezolid, tigecycline,nitrofurantoin, dantrimethropim/sulfamethoxazole.Antibiotik yang memiliki kepekaan terendah adalah tetracycline.Kesimpulanpenelitian iniyaitutelah terjadi perubahan pola kepekaanterhadap beberapa antibiotik selama periode 2016-2018.

 

Katakunci:MRSA, kepekaan, antibiotik, ruang intensif.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI