DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EFEKTIFITAS PENGKAJIAN NYERI MENGGUNAKAN CRITICAL PAIN OBSERVATION TOOL DAN WONG BEKKER PADA PASIEN DENGAN PENURUNAN KESADARAN DI ICU RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA
PENGARANG:Apriani
PENERBIT:FAK.KEDOKTERAN
TANGGAL:2018-01-25


LatarBelakang:Pengkajian nyeri pada pasien penurunan kesadaran yang tidak mampu mengekspresikan respon nyeri yang dialami secara verbal merupakan hal penting yang harus dicermati. Criticalpain observational tool merupakan alat ukur untuk menilai nyeri pasien kritis yang tidak dapat berkomunikasi secara verbal , sedangkan Wong Bekker merupakan pengkajian nyeri yang mudah dan cepat dalam memprediksi. Pengkajian nyeri yang sistematis pada pasien  penurunan kesadaran akan menurunkan lamanya hari rawat serta menurunkan angka infeksi nasokomial. Tujuan : Mengetahui keefektifan pengkajian nyeri menggunakan instrumen CPOT dan Wong Bekker pada pasien penurunan kesadaran di Ruang ICU RSUD Ratu Zalecha Martapura. Metode : Penelitian observasional analitik dengan cross sectional pada 31 responden di ruang ICU RSUD Ratu Zalecha Martapura dengan purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan September – Oktober 2017. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil CPOT lebih efektif yaitu 17,48 di bandingkan Wong Bekker 12,54. (P= 0,000 < 0,05) dengan uji mann whitney. Pembahasan : Pengkajian nyeri dengan instrumen CPOT lebih unggul  karena evaluasi nyeri didasarkan pada tanda-tanda perilaku dan indikator komprehensif. Rumah sakit dapat menggunakan pengkajian nyeri dengan instrumentCPOT.
 
Kata Kunci :Critical-care pain observational tool,  Penurunan Kesadaran, Wong Bekker

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI