DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KEEFEKTIFAN BEBERAPA JENIS DAUN TANAMAN SEBAGAI ANTIFEEDANT UNTUK MENGENDALIKAN KUTU BERAS (Sitophilus oryzae L.)
PENGARANG:SATRIO WICAKSONO
PENERBIT:FAKULTAS PERTANIAN
TANGGAL:2018-01-25


Beras termasuk dalam golongan pangan yang banyak dikonsumsi oleh
masyarakat yang ada di Indonesia hampir 95%. Konsumsi beras mencapai 139.15
kg per kapita per tahun, jauh melebihi konsumsi rata-rata dunia sebesar 60 kg per
kapita pertahun. Namun, tingginya konsumsi beras tersebut, tidak diiringi oleh
peningkatan produktivitas padi yang signifikan pertahunnya.
Umumnya hama pasca panen yang ada pada bahan simpanan adalah dari
golongan Coleoptera, salah satunya adalah Sitophilus oryzae L. Sampai sekarang
pestisida kimia masih digunakan untuk mengendalikan Sitophilus Oryzae L, selain
menggunakan pestisida kimia juga menggunakan system pangasapan (fumigasi).
Bahan kimia yang sering digunakan saat pengasapan yaitu bahan kimia Phosphine
dan Metyl bromide.
Pemakaian pestisida kimia untuk mengendalikan hama masih sangat
menimbulkan hal yang berdampak negatif. Salah satunya yaitu masalah
pencemaran lingkungan adalah akibat yang bisa dilihat, selain pencemaran
lingkungan pemakaian pestisida kimia di Indonesia telah memusnahkan 55% jenis
hama dan 72% agen pengendali hayati. Sebab itu perlu adanya pengganti pestisida
yang ramah terhadap lingkungan. Adapun pilihannya yaitu pemakaian pestisida
nabati. Pestisida nabati yaitu pestisida yang bahan dasarnya menggunakan dari
tumbuhan.
Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan satu faktor. Perlakuan yang digunakan pada penelitian ini yaitu sebanyak
13 perlakuan dengan 3 kali ulangan, sehingga didapatkan 39 satuan unit
percobaan. Penempatan satuan percobaan dilakukan secara acak pada 39 sekat
yang tersedia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian ekstrak
tumbuhan repellent dan antifeedant berpengaruh terhadap populasi kutu beras dan
kerusakan beras oleh kutu beras. Tumbuhan yang mampu membuat populasi kutu
beras menurun yaitu belimbing wuluh dengan dosis 50 gram dan yang mampu
mengurangi kerusakan beras yaitu daun sirsak dengan dosis 40 gram.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI