PRAKTEK PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

DALAM BISNIS IMPOR GULA

DI INDONESIA

Muhammad Cahyadi

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui kebijakanimpor gula di Indonesia apakah bertentangan dengan hukum persaingan usaha di Indonesia. Dan juga untuk mengetahui kebijakan impor gula apakah telah menciptakan persaingan usaha tidak sehat terhadap petani tebu. Penelitianini merupakan penelitian hukum normatif, dengan menginventarisir peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai impor gula, identifikasi masalah dan menganalisa secara kualitatif.

Menurut hasil dari Penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa : Pertama, Pelaksanaan tata niaga impor gula di Indonesia tidak sinkronisasi dalam perspektif hukum persaingan usaha diduga dapat menimbulkan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat dalam bentuk kartel. Dugaan tersebut didasarkan pada adanya penunjukan terhadap beberapa pelaku usaha saja untuk melakukan impor gula. Dengan adanya penunjukan tersebut dimungkinkan terjadi kesepakatan untuk menetapkan harga serta wilayah pemasaran diantara para pelaku usaha. Kedua, Terdapat kemungkinan terjadinya praktek persaingan usaha tidak sehat dalam pasar gula. Kebijakan tata niaga gula saat ini hanya membatasi pasokanharus sama dengan permintaan, menyebabkan industri gula hanya dikuasai oleh beberapa pelaku usaha saja. Terutama disisi distribusi yang dikuasai oleh beberapa pedagang besar saja. Sehinggaperan pelaku usaha kecil sering sekali tersendat akibat dampak dari kebijakan tersebut, apalagi ketika dimanfaatkan oleh pelaku usaha besar dengan melakukan persaingan usaha tidak sehat. Kebijakan pembatasan pasokan gula disisi hulu, tetapi diikuti oleh penggunaan mekanisme pasar disisi hilirnya telah menyebabkan pasar mudah terdistorsi melalui kenaikan harga yang tidak terkendali. Harga yang tidak terkendali ini jelas sangat merugikan dan mematikan usaha kecil, terutama petani gula

Kata Kunci : Persaingan Usaha Tidak Sehat, Impor Gula.