DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN IBU DALAM PEMANFAATAN POSYANDU DENGAN KEJADIAN BAWAH GARIS MERAH (BGM) (Studi Observasional Pada Anak Usia 0-59 bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Jingah Kota Banjarmasin)
PENGARANG:Atikah Dinda Mairina
PENERBIT:FAK.KEDOKTERAN
TANGGAL:2018-01-25


Kalimantan Selatan menempati 5 provinsi teringgi gizi buruk-kurang. kasus gizi buruk sebanyak 155 pada tahun 2015 dan Kota Banjarmasin menduduki posisi pertama untuk gizi buruk sebanyak 54 kasus. kota Banjarmasin pada tahun 2015 bahwa sebanyak 476 kasus bayi dan balita BGM. Jadi dari data dinas kesehatan kota banjarmasin puskesmas yang tertinggi adalah puskesmas sungai jingah kota Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan ibu dalam pemanfaatan posyandu dengan kejadian bawah garis merah (BGM). Metode penelitian ini adalah cross sectional.Besar sampel yang digunakan adalah sebanyak 50 responden. Instrumen penellitian ini menggunakan kuesioner. Analisis Bivariat menggunakan uji chi square. Didapatkan hasil bahwa ada hubungan pengetahuan dengan kejadian BGM (Pvalue 0,006), sikap dengan kejadian BGM (Pvalue 0,001), dan tindakan dengan kejadian BGM (Pvalue 0,0001). Disarankan kepada tenaga kesehatan khususnya petugas kesehatan bagian gizi agar dapat melakukan pendekatan kepada masyarakat khususnya ibu agar dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya datang keposyandu agar dapat terlihat pertumbuhan balita setiap bulannya.
Kata-kata kunci: pengetahuan, sikap, tindakan, kejadian Bawah Garis Merah (BGM)

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI