DIGITAL LIBRARY



JUDUL:TRANSPARANSI PENGGUNAAN DANA DESA DI DESA BAYAN SARI KECAMATAN ANGSANA KABUPATEN TANAH BUMBU
PENGARANG:ELISA WARDANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-01-23


ABSTRAK

Elisa Wardani, D1A115007, 2019 “Transparansi Penggunaan Dana Desa Di Desa Desa Bayan Sari Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu”, di bawah bimbingan Muhammad Riduansyah Syafari.

Dana Desa merupakan anggaran yang bersumber dari pemerintah pusat yang di kucurkan untuk desa guna untuk membantu pembangunan di desa yang ada di seluruh indonesia. Transparansi penggunaan dana desa merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pemerintah desa kepada masyarakat serta kepada pemerintah daerah dan pusat dalam menggunakan Dana Desa tersebut apakah sudah sesuai  dengan peraturan yang berlaku.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dekumentasi. Informan dari penelitian ini adalah Perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Rukun Tetangga (RT) dan warga desa.

Hasil penelitian dari Transparansi Penggunaan Dana Desa di Desa Bayan Sari Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu sudah transparan yang dapat di lihat dari beberapa indikator Tepat waktu, memadai, akurat, mudah di akses dan adanya musyawarah yang melibatkan masyarakat program pembangunan yang di lakukan oleh pemerintah desa sudah tepat waktu sesuai dengan jangka waktu yang di targetkan. Memadai, pelaporan pertanggujawaban yang dilakukan oleh pemerintah desa Bayan Sari Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu telah sesuai dengan SAP. Akurat, laporan pertanggungjawaban setiap kegiatan program yang dilaksanakan sudah benar  bebas dari kesalaham – kesalahan.  Mudah di akses, pemerintah desa memberikan media informasi berupa papan informasi seperti baliho untuk memudahkan warga desa Bayan Sari mengetahui rincian penggunaan dana desa. Adanya musyawarah yang melibatkan masyarakat, dalam proses perencanaan pembangunan desa pemerintah desa turut melibatkan warga desa. Namun partisipasi  masyarakat  masih rendah disebabkan pertama, kesibukan warga desa yang bekerja sebagai buruh sawit. Sehingga waktu untuk ikut serta dalam kegiatan yang dilakukan pemerintah desa tidak bisa hadir. Kedua, keterbatasan pemahaman warga desa  terhadap penggunaan Dana Desa.

Pemerintah desa diharapkan mampu memiliki webside desa resmi  yang memudahkan masyarakat mengakses informasi desa setra masyarakat diharapkan memiliki kesadaran yang tinggi bahwa masyarakat mempunyai peran penting untuk mengontrol atau mengawasi setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah desa.

 

Kata Kunci: Transparansi dan Dana Desa

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI