Telah dilakukan penelitian untuk menerapkan model learning cycle 3E terhadap keberlanjutan penguasaan konsep peserta didik pada materi interaksi makhluk hidup dan lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk (1) mengetahui perbedaan keberlanjutan penguasaan konsep antara kedua kelas penelitian yaitu kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 3E  dan kelas kontrol yang menggunakan model ekspositori pada materi interaksi makhluk hidup dan lingkungan, (2) menggambarkan hasil implementasi model pembelajaran Learning Cycle 3E  yang dapat menunjang penguasaan konsep dan keberlanjutan penguasaan konsep peserta didik di kelas VII SMP Negeri 14 Banjarmasin. Metode penelitian ini yaitu eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain penelitian menggunakan Pre-test Postest Control Group Design. Sampel penelitian ini yaitu peserta didik kelas VII A berjumlah 24 orang sebagai kelas eksperimen dan peserta didik kelas VII G berjumlah 27 orang sebagai kelas kontrol yang diambil dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Pengumpulan data sampel menggunakan tes soal pilihan ganda yang diuji untuk tes pre-test dan diakhir dengan tes postest. Analisis yang digunakan  yaitu dengan teknik uji analisis statistik desktiptif, uji prasyarat analisis, uji N-Gain dan uji hipotesis statistik (uji t). Hasil penelitian menuyatakan bahwa terdapat perbedaan terhadap keberlanjutan penguasaan konsep dan keberlanjutan penguasaan konsep peserta didik pada kedua kelas penelitian (2) Hasil analisis menunjukkan kelas yang menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 3E  memiliki keberlanjutan penguasaan konsep yang lebih tinggi daripada kelas yang menggunakan model pembelajaran ekspositori.

Kata kunci: Penguasaan Konsep, Keberlanjutan penguasaan konsep, Model Learning Cycle 3E , Model Eskpositori.