Penelitian ini memberikan informasi mengenai pertumbuhan industri manufaktur khususnya sub sektor makanan dan minuman yang ada di Indonesia terutama yang sudah Initial Public Offering (IPO) di lantai BEI.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor kepemilikan publik (public ownership) memiliki pengaruh yang besar terhadap devidend payout ratio dan price to earning ratio pada perusahaan yang sudah terbuka (go public). Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis algoritma dengan alat bantu program SmartPLS versi 3.0.

Nilai Pdari variabel public ownership, devidend payout ratio, dan price to earning ratio memiliki tingkat signifikan pada tingkat kurang dari 0,001 ( nilai P value < 0,001), sehingga terbukti valid. Nilai VIFsemua variabel yang diteliti tidak memiliki multikolinearitas atau korelasi antar variabel karena memiliki nilai VIF yang rendah yakni 1,000 (VIF < 3,3).Nilai R²  variabel devidend payout ratio (0,007) dan variabel price to earning ratio (0,141), sehingga secara data lemah untuk dapat menentukan variasi dari kedua variabel endogen tersebut.

Hasil dari pengujian hipotesis menunjukkan bahwa tiga hipotesis yang ditolak yaitu pertama, pengaruh variabel public ownership terhadap deviden payout ratio (β = 0,530,  ? = > 0,05). Hipotesis kedua yakni pengaruh variabel public ownership terhadap price to earning ratio (β = 0,741,  ? = > 0,05) dan hipotesis keempat yaitu pengaruh public ownership terhadap price to earning ratio melalui devidend payout ratio (β = 0,599,  ? = > 0,05). Hipotesis yang diterima ialah devidend payout ratio memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap price to earning ratio.

Kata Kunci : Public Ownership, Public Ownership, Public Ownership.