DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | HUBUNGAN MODEL KEPEMIMPINAN SITUASIONAL SUPERVISOR RUANG DENGAN PELAKSANAAN TIMBANG TERIMA DI RUANG IRNA KELAS III RSUD ULIN BANJARMASIN | |
PENGARANG | : | M.Nanda Hidayat | |
PENERBIT | : | FAKULTAS KEDOKTERAN | |
TANGGAL | : | 2018-01-25 |
Latar Belakang: Timbang terima merupakan komunikasi yang terjadi saat
perawat melakukan pergantian shift. Ketidakakuratan informasi saat perawat
berkomunikasi dalam proses timbang terima menyebabkan hampir 70% kejadian
sentinel di rumah sakit. Kepemimpinan situasional supervisor ruang dapat
meningkatkan kualitas perawat dalam pelaksanaan timbang terima
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan model kepemimpinan situasional
supervisor ruang dengan pelaksanaan timbang terima di ruang IRNA kelas III
RSUD Ulin Banjarmasin.
Metode: Penelitian korelasional dengan desain penelitian cross sectional
dilakukan pada 90 perawat pelaksana (PP) dari 7 ruangan IRNA kelas III di RSUD Ulin Banjarmasin. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner
kepemimpinan situasional partisipatif supervisor ruang dan kuesioner
pelaksanaan timbang terima.
Hasil: Hasil menunjukkan bahwa dari 90 perawat pelaksana, Sebanyak 71
(78,9%) perawat pelaksana diterapkan kepemimpinan situasional partisipatif
yang tepat oleh supervisor timbang terima dan sebanyak 56 perawat (62,2%)
sudah melaksanakan proses timbang terima dengan baik. Hasil analisis didapatkan ada hubungan antara model kepemimpinan situasional supervisor ruang dengan pelaksanaan timbang terima di ruang IRNA kelas III RSUD Ulin
Banjarmasin (P Value=0,005<0,05).
Diskusi: Model Kepemimpinan situasional supervisor ruang dapat memengaruhi
kinerja perawat dalam pelaksanaan timbang terima. Semakin tepat model
kepemimpinan situasional partisipatif yang diterapkan supervisor, maka semakin
baik pelaksanaan timbang terima.
Kata Kunci : Timbang terima, Kepemimpinan Situasional, Partisipatif
NO | DOWNLOAD LINK |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI