Salah satu tuntutan dalam pendidikan abad ke-21 ialah  keterampilan berpikir kritis yang dianggap masih kurang. Proses pembelajaran kurikulum 2013 mencakup tiga ranah, yaitu afektif (sikap), kognitif (pengetahuan) dan psikomotorik (keterampilan). Salah satu perangkat pembelajaran yang perlu diperbaiki agar tercapai tujuan kurikulum 2013 ialah LKPD. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD yang valid, praktis, dan efektif. Metode penelitian yang digunakan yaitu desain Tessmer, yang terdiri atas: 1) expert review; 2) one-to-one; dan 3) small group. Subjek validasi adalah 3 orang ahli, subjek uji perorangan adalah 3 orang peserta didik kelas XI SMAN 6 Banjarmasin dan subjek uji kelompok kecil adalah 6 orang peserta didik kelas XI SMAN 6 Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) LKPD yang dikembangkan memiliki kategori valid dengan skor rata-rata yaitu 3,25; 2) LKPD yang dikembangkan memiliki kepraktisan isi dengan kategori baik berdasarkan skor rata-rata yaitu 3,82 dan kepraktisan harapan dengan kategori sangat baikberdasarkan skor rata-rata yaitu 90,48%; dan 3) LKPD yang dikembangkan memiliki keefektifan harapan berdasarkan penilaian keterampilan berpikir kritis peserta didik memiliki kategori sangat baik (meliputi interpretasi, analisis, inferensi dan eksplanasi) dan kategori baik (meliputi pengaturan diri). Keterampilan interpersonal (bekerjasama) dan keterampilan intrapersonal (teliti) peserta didik memiliki kategori sangat baik dengan skor keterampilan interpersonal 86,17% dan keterampilan intrapersonal 84,33%.

Kata kunci: Penelitian Pengembangan, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Sistem Gerak