DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Efek Pemberian Air Sungai Martapura terhadap Gambaran Tubulus Proksimal Ginjal Tikus Putih (Rattus norvegicus)
PENGARANG:ALWIYAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-01-23


Masyarakat sekitarSungai Martapura menggunakan air sungai sebagai sumber air untuk keperluan rumah tangga dan sekitar 80% masyarakat tersebut mengambil air sungai tanpa mengolahnya. Konsumsi air yang tecemar dapat mempengaruhi fungsi organ antara lain tubulus proksimal ginjal. Penelitian ini bertujuan menganalisis efek pemberian air Sungai Martapura terhadap mikroskopis diameter lumen tubulus proksimal, jumlah tubulus proksimal, jumlah sel epitel tubulus proksimal yang normal, jumlah sel epitel tubulus proksimal yang nekrosis dan jumlah tubulus proksimal yang mengalami degenerasi vakuol. Rancangan penelitian menggunakan post test only with control group, terdiri dari 32 tikus putih (Rattus norvegicus), dibagi menjadi kelompok perlakuan yang diberikan air Sungai Martapura dan kontrol yang diberikan aquades secara ad libitum selama 30 hari. Analisis data penelitian menggunakan uji t-independent dan Mann-Whitney pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian didapatkan rerata diameter lumen kelompok perlakuan 25,38 ± 1,91 dan kontrol 26,78 ± 3,19; jumlah tubulus kelompok perlakuan 94,12 ±18,74 dan kontrol 122,35 ± 21,12; jumlah sel epitel yang normal kelompok perlakuan 0,81 ±  0,25 dan kontrol 1,53 ± 0,61; jumlah sel epitel yang nekrosis 6,05 ± 1,14 dan kontrol 4,73 ± 1,09 dan jumlah tubulus proksimal yang mengalami degenerasi vakuol kelompok perlakuan 0,10 ± 0,08 dan kontrol 0,04 ± 0,03. Simpulan penelitian adalah terdapat efek bermakna jumlah tubulus (p = 0,000), jumlah sel epitel yang normal (p = 0,000), jumlah sel epitel yang nekrosis (p = 0,002) dan jumlah tubulus proksimal yang mengalami degenerasi vakuol (p = 0,025), sedangkan tidak terdapat efek bermakna pada diameter lumen tubulus proksimal (p = 0,142).

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI