Seleksi masuk Perguruan Tinggi dibedakan menjadi tiga jalur, yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri.  Setiap jalur masuk memiliki kategori penilaian yang berbeda-beda. Untuk jalur SNMPTN penilaian dilihat dari prestasi akademis atau nilai rapor semasa sekolah, sedangkan untuk jalur SBMTPN dan Mandiri penilaian dilakukan dengan tes tertulis atau UTBK yang diselenggarakan oleh panitia penyeleksi masuk perguruan tinggi. Hasil belajar di perguruan tinggi diakumulasikan dalam indeks prestasi kumulatif (IPK). IPK adalah indeks prestasi yang dihitung dari semua mata kuliah sejak semester pertama hingga semester akhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata IPK mahasiswa yang diterima melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa aktif Pendidikan Matematika Universitas Lambung Mangkurat angkatan 2015, 2016, dan 2017 pada semester 2 dan semester 4. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Adapun analisis data dilakukan dengan bantuan SPSS 16 menggunakan One Way Anova Test dan uji lanjut Post Hoc Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IPK mahasiswa angkatan 2015, 2016, dan 2017 pada semester 2 dan semester 4 memilki perbedaan, di mana antara jalur SNMPTN-SBMPTN perbedaan yang ada tidak signifikan, sedangkan pada jalur SNMPTN-Mandiri, dan SBMPTN-Mandiri memiliki perbedaan yang signifikan. Selain itu,  jalur masuk universitas yang paling efektif adalah jalur SBMPTN, karena memiliki rata-rata IPK tertinggi dibandingkan jalur SNMPTN dan Mandiri.