DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERAN MASJID SABILAL MUHTADIN DALAM MEREKATKAN HUBUNGAN SOSIAL MASYARAKAT BANJARMASIN
PENGARANG:H ARIYADI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-01-23


Hariyadi. 2019. Peran Masjid Sabilal Dalam Merekatkan Hubungan Sosial Masyarakat Banjarmasin. Skripsi Program Studi Pendidikan IPS. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pembimbing I: Prof, Dr. Ersis Warmansyah Abbas, M. Pd dan Pembimbing II: Melly Agustina Permatasari, M. Pd

Masjid merupakan tempat ibadah bagi umat muslim. Masjid selain itu tidak lepas dengan aktivitas didalamnya. Aktivitas yang terjadi di dalam masjid beragam macam kegiatan yang terjadi akan memunculkan suatu interaksi yang membentuk hubungan sosial. Seperti halnya aktivitas yang terjadi dalam masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Hubungan sosial yang terjadi pada masjid Sabilal Muhtadin akan digambarkan melalui deskripsi kata. Tujuan penelitian: 1) Mendiskripsikan sejarah masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin. 2) Mendiskripsikanbagaimanaperan Masjid SabilalMuhtadinmerekatkanhubungansosialmasyarakat.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, denganmetode deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumen. Analisis data menggunakan Miles and Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi data.

Hasil penelitian; 1) masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin berlokasi di jalan Pangeran Samudra No. 137 RT.15 Kelurahan kertak baru ulu Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin. Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin dibangun pada tahun 1964, namun meletusnya G 30/S PKI pembangunan masjid tertunda, tahun 1974 pembangunan masjid dimulai kembali dan tanggal 31 oktober 1979 masjid raya pertama kali digunakan untuk kegiatan Idul Adha 1344 H, nama masjid Sabilal Muhtadin di ambil dari nama salah satu kitab Ulama Besar Syekh Muhammad Arsyad Al-banjary sebagai penghargaan. 2) Peran Masjid SabilalMuhtadinmerekatkkanhubungansosialmasyarakatmelaluiaktivitas yang terdapat dalam masjid Sabilal Muhtadin berupa kegiatan sholat jum,at dan sholat lima waktu berjamaah, sholathajatberjamaah, pengajian rutin setiap minggunya, kegiatan rutin Habsy, kegiatanjualbeli, kegiatan TPA dan sebagai tempat aktivitas keagamaan yang dapatmembentuksuatuhubungansosial. Hubungan sosial yang terjadi di masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin melalui interaksi orang perorangan, kelompok dengan kelompok maupun orang perorangan dengan kelompok suatu masyarakat, interaksi yang terjadi membentuk suatu hubungan sosial yang berupa Kerjasama, Gotong Royong, Bergaining, dan Koalisi.

Kata Kunci: sejarah masjid, aktivitas, hubungan sosial

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI