DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN Gliricidia maculata DI KAWASAN HUTAN BUKIT TAMIANG KABUPATEN TANAH LAUT SEBAGAI BUKU ILMIAH POPULER | |
PENGARANG | : | NAUFAL HAFIDH MAHDI SUJARWO PUTRA | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2020-01-24 |
KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN Gliricidia maculata DI KAWASAN HUTAN BUKIT TAMIANG KABUPATEN TANAH LAUT SEBAGAI BUKU ILMIAH POPULER (Oleh:Naufal Hafidh Mahdi Sujarwo Putra; Pembimbing: Dr. Dharmono, M.Si., Mahrudin, S.Pd., M.Pd., 2020; 127 halaman)
ABSTRAK
Etnobotani merupakan ilmu yang mempelajari mengenai pemanfaatan suatu tumbuhan oleh masyarakat, adat, atau suku bangsa tertentu. Potensi lokal di sekitar lingkungan dapat dijadikan sumber belajar, khususnya tumbuh-tumbuhan dalam lingkup etnobotani. Tumbuhan Gamal (Gliricidia maculata) memiliki penyebaran dan manfaat di kawasan hutan Bukit Tamiang, lebih tepatnya bagi masyarakat Desa Kandangan Baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji etnobotani tumbuhan Gamal di kawasan hutan Bukit Tamiang Kabupaten Tanah Laut dan mengetahui validitas serta kepraktisan isi buku yang dikembangkan tentang etnobotani tumbuhan Gamalsebagai bahan ajar berbentuk buku ilmiah populer. Metode ini menggunakan 2 jenis penelitian, yaitu penelitian deskriptif untuk mendeskripsikan kajian etnobotani tumbuhan Gamaldengan melakukan wawancara dengan warga sekitar menggunakan teknik snowball sampling dan penelitian pengembangan untuk mengembangkan bahan ajar buku ilmiah populer serta untuk mengetahui validitasdan kepraktisan isi digunakan evaluasi formatif uji Tessmer. Hasil penelitian menunjukkan 6 kajian etnobotani tumbuhan Gamal oleh masyarakat Desa Kandangan Baru. Gamal merupakan tumbuhan perdu tinggi (kajian botani) yang oleh masyarakat sekitar Bukit Tamiang disebutkan dapat digunakan sebagai obat kencing manis bersama dengan campuran daun sirsak (kajian farmakologi), serta merupakan penghijau, peneduh di lingkungannya (kajian ekologi). Gamal juga dipercaya sebagai pelindung ternak (kajian sosioantropologi), dan biasa digunakan batang dan daunnya untuk pakan ternak, pagar ternak, kayu bakar, kusen pintu jendela (kajian ekonomi). Penamaan gamal disebutkan karena terkenal memiliki pertumbuhan yang cepat serta pemberian oleh orang Jawa yang kemudian merantau ke Kalimantan memperkenalkan demikian (kajian linguistik). Hasil pengembangan bahan ajar berupa Buku Ilmiah Populer pada uji pakar oleh 2 validator memiliki hasil validasi sangat valid, yaitu 91,6 % dan hasil kepraktisan isi pada uji perorangan (one to one) oleh 3 mahasiswa pendidikan biologi FKIP ULM Banjarmasin yang telah lulus mata kuliah etnobotani memiliki hasil sangat baik, yaitu 3,6.
Kata kunci : Etnobotani, Gliricidia maculata, Validitas, Kepraktisan Isi, Buku Ilmiah Populer
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI