DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PEMBELAJARAN KETERAMPILAN SENI TARI KREASI PADA SISWA TUNARUNGU DI SDLB YPLB BANJARMASIN
PENGARANG:SRI WAHYUNI
PENERBIT:-
TANGGAL:2017-09-19


Kata kunci : pembelajaran seni tari kreasi, siswa tunarungu
Siswa tunarungu merupakan anak yang mengalami hambatan pendengaran
serta memerlukan penanganan khusus dalam proses pembelajaran. Permasalahan
dalam penelitian ini adalah bagaimana pembelajaran keterampilan seni tari kreasi
pada siswa tunarungu di SDLB YPLB Banjarmasin terlaksana dengan baik
sedangkan guru yang mengajarkan seni tari kreasi ini tidak berlatar belakang
Pendidikan Luar Biasa, dan membuat peneliti ingin mengetahui lebih jauh
mengenai perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta kendala dan solusi pada
pembelajaran keterampilan seni tari kreasi pada siswa tunarungu di SDLB YPLB
Banjarmasin.
Jenis Penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Sumber data adalah guru keterampilan seni tari kreasi di SDLB YPLB
Banjarmasin. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data,
penyajian data, serta penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran keterampilan seni tari
kreasi pada siswa tunarungu di SDLB YPLB Banjarmasin tidak melakukan
asesmen dan tidak menggunakan kurikulum, pembelajaran keterampilan seni tari
kreasi ini berpacu pada materi yang dimodifikasi oleh guru. Materi gerakan yang
disampaikan dan ditekankan dengan bobot materi lebih ringan. Komunikasi dan
bahasa yang digunakan guru dan siswa tunarungu adalah isyarat sederhana, hasil
pembelajaran keterampilan seni tari kreasi menunjukkan bahwa siswa tunarungu
sudah mampu menarikan tarian dihadapan khalayak umum baik itu disekolah
maupun diluar sekolah. Kendala yang hadapi siswa adalah ketika materi gerakan
yang diberikan guru memiliki ragam yang banyak, maka dari itu guru
memodifikasi tarian dengan tari kreasi. Kendala utama yang dihadapi guru adalah
kounikasi, dimana guru tidak berlatar belakang dari dunia pendidikan luar biasa,
maka dari itu guru mengatasinya dengan bertanya dengan guru penanggung jawab
seni tari kreasi pada saat pembelajaran, serta guru selalu belajar dan mencari tahu
bagaimana berkomunikasi dengan siswa tunarungu di SDLB YPLB Banjarmasin.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI