DIGITAL LIBRARY



JUDUL:STUDI KUALITAS CLAY PADA BLOK 2D SEBAGAI CAMPURAN PREMIX UNTUK PEMBUATAN SEMEN PORTLAND DI PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK PLANT-12 TARJUN, KECAMATAN KELUMPANG HILIR, KABUPATEN KOTABARU, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:AHMAD RIDWAN IRHASYUARNA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-01-23


ABSTRAK

 

Lempung (clay) merupakan partikel mineral berkerangka dasar silikat yang berukuran kurang dari 1/256 mm (skala wenworth). Lempung merupakan salah satu bahan baku untuk pembuatan semen portland. Dalam proses pembuatan semen portland pada PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, lempung terlebih dahulu dicampurkan dengan batugamping sebagai campuran premix. Untuk menentukan rasio campuran premix yang optimal maka perlu adanya penelitian mengenai kualitas lempung yang terdapat pada blok penambangan.

Metode sampling yang dilakukan yaitu sampling permukaan dengan test pit sedalam 3 meter. Dari hasil analisis XRF, lempung pada blok 2D dapat dibagi ke dalam 2 area berdasarkan komposisi kimia yang dimiliki.

Area 1 memiliki kandungan SiO2 = 61,63%, Al2O3 = 20,13%, Ai = 3,06 Area 2 memiliki kandungan SiO2 = 59,01%, Al2O3 = 22,57%, Ai = 2,64. Dari data tersebut dilakukan simulasi mixing dengan batugamping sebagai campuran premix dengan parameter kualitas premix yaitu Al2O3 = 3,50% - 3,70% dan perbandingan SiO2/Al2O3 (Ai) = 3. Dari hasil simulasi premix untuk kapasitas pile 30.000 ton didapatkan hasil yang paling optimal untuk area 1 rasio lempung : batugamping = 1:51 tanpa tambahan silica. Untuk area 2 rasio, lempung : batugamping = 1:8 dengan tambahan silica sebanyak 2450 ton.

 

Kata kunci: Lempung, Batugamping, Silica, XRF, Premix, Mixing

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI