DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PROSES PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN UNTUK ANAK TUNADAKSA DI SLB NEGERI 1 MARTAPURA
PENGARANG:MUHAMMAD HANDRY M.
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-01-23


Maulana, Muhammad H. A1F1150212019. Proses Pelaksanaan Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Untuk Anak Tunadaksa Di SLB Negeri 1 Martapura. Skripsi. Program S1 Pendidikan Khusus. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Tahun Akedemik 2018/2019. Pembimbing I: Dr. H. Zulkifli, M.Pd Pembimbing II: Dewi Ratih Rapisa, M.Pd

Kata Kunci: Proses pembelajaran penjaskes, anak tunadaksa.

Permasalahan pada penelitian ini dilatar belakangi tentang proses pelaksanaan pembelajaran pada mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan di SLB Negeri 1 Martapura yang di ikuti oleh beberapa orang siswa berkebutuhan khusus termasuk anak tunadaksa, masalah ini tentunya tidak lepas dari peran seorang guru olahraga dalam memberikan ilmu tentang penjaskes pada proes pembelajaran. Oleh sebab itu, tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran pada mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan untuk anak tunadaksa di SLB Negeri 1 Martapura.

 Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi deskriptif. Informasi pada penelitian ini didapat dari hasil observasi pada proses pelaksanaan pembelajaran penjaskes di SLB Negeri 1 Martapura. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan ketekunan pengamatan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, proses penyampaian materi pelajaran untuk anak-anak berkebutuhan khusus yang mengikuti pembelajaran harus menggunakan cara penyampaian yang berbeda karena tidak bisa disama ratakan pada setiap anak. Dalam proses mengatur lingkungan belajar yang kondusif juga harus bervariasi agar anak-anak berkebutuhan khusus yang mengikuti pembelajaran tidak mudah bosan. Kemudian, permasalahan dalam proses pelaksanaan pembelajaran bisa disebabkan faktor internal yang berasal dari guru olahraga itu sendiri dan faktor eksternal yang berasal dari siswa dan lingkungan sekitar. Upaya untuk mengatasi kendala dalam proses pembelajaran penjaskes bisa dengan menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan anak berkebutuhan khusus yang mengikuti proses pembelajaran penjaskes.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI