Untuk memenuhi kebutuhan tersebut banyak didapatkan dengan teknologi komposit. Komposit adalah suatu material yang terbentuk dari kombinasi dua atau lebih material yang mempunyai sifat mekanik lebih kuat dari material pembentuknya. Salah satu cara yaitu penggunaan material alam yang dapat diperbaharui salah satunya limbah dari pabrik kelapa sawit yaitu fly ash cangkang kelapa sawit dari pembakaran pada boiler. Limbah ini sangat berlimpah dan masih minim pemanfaatannya. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pengaruh variasi fraksi volume tidak jauh berbeda pada permukaan sampel semakin banyak campuran filler fly ashcangkang kelapa sawit maka semakin kasar permukaan sampel tersebut dan tentunya variasi komposisi menghasilkan kepadatan dari setiap sampel juga berbeda. Berdasarkan data penelitian konduktivitas termal komposit polyester filler fly ashcangkang kelapa sawit diperoleh  pengaruh variasi fraksi volume terhadap nilai konduktivitas termal. Nilai konduktivitas termal mengalami penurunan mengikuti variasi fraksi volume komposit semakin tinggi komposisi filler fly ash cangkang kelapa sawit semakin turun nilai konduktivitas termalnya. Nilai konduktivitas termal komposit filler fly ash cangkang kelapa sawit dari hasil penelitian berada dibawah nilai konduktivitas termal dari sampel 100% resin atau tanpa penambahan serat. Nilai konduktivitas termal selanjutnya menurun berturut - turut dari 100% resin , 20% filler, 30% filler dan 40% filler fly ash cangkang kelapa sawit. Dengan nilai dari angka 0,064 W/m⁰C, 0,059 W/m⁰C, angka 0,051 W/m⁰C dan 0,042 W/m⁰C, penurunan nilai konduktivitas termal  ini dikarenakan bahan dari fly ash cangkang kelapa sawit banyak mengandung unsur silika.

Kata Kunci :Komposit filler fly ash, komposit polyester, komposit cangkang kelapa sawit,