Penelitian ini dilakukan untuk (1) mengetahui perkembangan kinerja laba rugi dan keuangan department store yang lebih dahulu mengadopsi online shopping dengan yang lebih lambat mengadopsi online shopping; dan (2) untuk mengetahui perkembangan kinerja keuangan perusahaan ritel khususnya yang memiliki department store produk fesyen dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2018. Responden penelitian adalah perusahaan ritel yang memiliki department store produk fesyen yang terdaftar di BEI periode 2013-2018. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis desktiptif kuantitatif 

Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Rasio profitabilitas menunjukan kinerja keuangan LPPF mengalami penurunan, sedangkan pada MAPI dan RALS kinerja keuangan meningkat; (2) Solvabilitas LPPF dan MAPI mengalamo peningkatan, sedangkan RALS mengalami penurunan; (3) Rasio likuiditas menunjukan kemampuan LPPF, MAPI dan RALS dalam melunasi kewajibannya meningkat; (4) Kinerja keuangan MAPI dan RALS dalam mengoptimalkan aset dan persediaan mengalami peningkatan dibandingkan LPPF; (5) Rasio penilaian atau ukuran pasar menunjukan kinerja keuangan LPPF dan MAPI meningkat, sehingga membuka peluang untuk meningkatnya nilai saham perusahaan. Sedangkan RALS mengalami penurunan kinerja rasio penilaian atau ukuran pasar; (6) Meskipun LPPF yang lebih dahulu mengadopsi online shopping, tetapi laba bersih yang dihasilkan LPPF menunjukan terjadinya penurunan dibandingkan dengan MAPI dan RALS.