ABSTRAK

Keterampilan berpikir kritis adalah salah satu keterampilan kognitif yang perlu dimiliki peserta didik pada abad ke-21. Pemerintah menerapkan kurikulum 2013 untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik dengan salah satu komponennya bahan ajar berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Permasalahan yang ada adalah penggunaan LKPD masih kurang dalam memfasilitasi keterampilan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD pada konsep keanekaragaman hayati yang valid, praktis, dan efektif. Penerapannya dalam pembelajaran diharapkan mampu menumbuhkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Metode penelitian yang digunakan yaitu desain Tessmer, yang terdiri atas: 1) expert review; 2) one-to-one evaluation; dan 3) small group evaluation. Struktur LKPD yang dikembangkan mengacu pada Daryanto & Dwicahyono dan keterampilan berpikir kritis mengacu pada Facione 1990. Subjek validasi adalah 3 orang ahli, subjek uji perorangan adalah 3 orang peserta didik kelas X SMA dan subjek uji kelompok kecil adalah 6 orang peserta didik kelas X SMA. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan untuk menghasilkan produk yang valid, praktis, dan efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) validitas LKPD berdasarkan pakar memiliki kategori valid; 2) kepraktisan isi memiliki kategori baik dan kepraktisan harapan LKPD memiliki kategori sangat baik; dan 3) keefektifan LKPD berdasarkan penilaian keterampilan berpikir kritis peserta didik dalam mengerjakan LKPD, keterampilan interpersonal, dan keterampilan intrapersonal memiliki kategori sangat baik.  

Kata kunci: Penelitian Pengembangan, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Berpikir Kritis, Keanekaragaman Hayati