Registrasi Penduduk per 31 Desember 2016 oleh Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Barito Timur, penduduk Kabupaten Barito Timur Tahun 2016 berjumlah
110.446 jiwa, yang terdiri dari Laki-laki 56.835 jiwa dan perempuan 53.611 jiwa. Untuk
turut mengendalikan percepatan pertumbuhan penduduk Dinas Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana melalui kinerja pegawainya telah mendistribusikan alat
kontrasepsi kepada klinik-klinik se kabupaten Barito Timur berupa Pil KB I Kombinasi,
Produk PT.Sunthi Sapury, Pil KB I Kombinasi, Produk PT Harsen, Pil KB I Kombinasi,
Produk Kimia Farma, Pil KB I Kombinasi, Produk PT Pratapa Nirmala, Obat Suntik 3
Bulan, Kondom Wanita, Kondom Pria, Implan, Kopert T dan OBGYND BET. Dimana
secara akumulasi jumlah alat kontrasepsi tersebut mencapai lebih dari 40.000 strip dan
lebih 10.000 viral untuk Obat Suntik 3 Bulan, sesuai permintaan dari para Klinik seluruh
kecamatan di Kabupaten Barito Timur setiap tahunnya.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja pegawai Dalam
Memberikan Pelayanan Distribusi Alat Kontrasepsi Keluarga Berencana kepada klinik
Kabupaten Barito Timur. Dan dengan metode kualitatif deskriptif dengan wawancara,
observasi dan dokumentasi dihasilkan Kinerja pegawai dalam penyelenggaraan pelayanan
distribusi alat kontrasepsi
Kinerja pegawai Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kabupaten Barito Timur dilihat dari kemampuan bekerjasama, kualitas pekerjaan,
kemampuan teknis, inisiatif, semangat kerja, daya tahan/kehandalan, kuantitas pekerjaan
secara optimal yang telah dijalankan dengan baik. Sebagai lembaga layanan distribusi alat
kontrasepsi kepada klinik, para pegawai bidang Distribusi Alat Kontrasepsi memiliki
kinerja yang baik, guna menunjang dan mempunyai peranan penting didalam proses
pelaksanaan pelayanan distribusi alat kontrasepsi sesuai permintaan klinik-klinik semua
Kecamatan di Kabupaten Barito Timur.
Faktor kendala kinerja pegawai dalam penyelenggaraan pelayanan distribusi alat
kontrasepsi pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten
Barito Timur diantaranya adalah : 1) Peralatan administrasi yang masih kurang 2)
Komunikasi informal dengan Klinik, 3) Kurangnya tenaga teknisi berbasis TIK, 4)
Pendistribusian staf yang kurang menyesuaikan beban pelayanan distribusi alat
kontrasepsi.
Untuk meningkatkan pelayanan distribusi alat kontrasepsi maka disarankan
pengadaan kebutuhan peralatan dan perlengkapan yang mendukung pelayanan distribusi
alat kontrasepsi administrasi, mengikutsertakan pegawai dalam pelatihan-pelatihan seperti
pelatihan tentang pemanfatan teknologi IT pelayanan distribusi alat kontrasepsi. dan
menambah personil di Unit Alat Kontrasepsi sebanyak 2 (dua) orang staf, yang mengusai
Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK)
Kata Kunci : Pelayanan, distribusi, kontrasepsi