Kata kunci: Motorik Halus, ABK, Bermain Pasir

Latar belakang diadakan penelitian tindakan kelas (PTK) ini karena anak
berkebutuhan khusus di kelompok B TK Inklusi Tunas Bangsa Pelaihari Kabupaten
Tanah Laut adalah rendahnya kemampuan motorik halus anak dalam kegiatan belajar
sambil bermain. Hal ini di karenakan kurangnya media dan sumber belajar yang
menunjang pembelajaran yang mampu menstimulus motorik halus anak. Dalam
penelitian ini menggunakan media bermain pasir warna dengan tujuan mengetahui
secara akurat peningkatan kemampuan motorik halus anak ketika mengikuti kegiatan
pembelajaran.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berupaya
memperbaiki praktik pembelajaran dikelas dan bersifat kualitatif. Penelitian ini
dilakukan 2 siklus dengan 3 subjek yang duduk di kelompok B TK Inklusi Tunas
Bangsa Pelaihari. Dengan tehnik pengumpulan data yang meliputi observasi, kajian
dokumen, dan tes praktik serta dengan melakukan tekhnik analisis data yaitu analisis
diskriptif dan analisis kritis.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan motorik halus anak
berkebutuhan khusus kelompok B TK Inklusi Tunas Bangsa Pelaihari pada siklus II
pertemuan ke 2 dengan hasil ketuntasan secara klasikal secara 100% dengan nilai ratarata 11,3 pada penelitian tindakan kelas, dengan demikian hipotesis teruji
kebenarannya. Maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik halus anak
berkebutuhan khusus kelompok B TK Inklusi Tunas Bangsa pelaihari pada kegiatan
belajar sambil bermain dapat ditingkatkan melalui media bermain pasir warna.
Diharapkan bagi kepala sekolah, guru, dan orang tua lebih memotivasi anak serta
menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menunjang kelancaran
kegiatan pembelajaran.