DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS KEUNTUNGAN KONTRAKTOR DENGAN VARIASI SISTEM PEMBAYARAN (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SMF RAWAT INAP RSUD ULIN BANJARMASIN)
PENGARANG:RUSDAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-01-27


ANALISIS KEUNTUNGAN KONTRAKTOR DENGAN VARIASI SISTEM PEMBAYARAN

(Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung SMF Rawat Inap RSUD Ulin Banjarmasin)

 

Rusdah, Eliatun, M.T.

Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

Jl. A. Yani Km. 35,8 Kalimantan Selatan, Indonesia

Telp. (0511) 47738568-4781730 Fax.(0511) 4781730

 Email: rusdah1997@gmail.com

 

ABSTRAK

Pengaruh perencanaan terhadap proyek konstruksi akan berdampak pada pendapatan dalam proyek itu sendiri. Biasanya realisasi rencana kerja dilapangan sering mengalami keterlambatan dalam pengerjaannya yang disebabkan oleh pendanaan proyek karena realisasi penerimaan sangat ditentukan oleh variasi sistem pembayaran yang telah ditetapkan dalam kontrak konstruksi. Aspek sistem pembayaran sangat mempengaruhi modal kerja yang perlu disediakan oleh kontraktor. Masing-masing sistem pembayaran memiliki pengaruh dan kendala yang berbeda-beda terhadap pembiayaan proyek. Penentuan sistem pembayaran yang tepat dapat memberikan keuntungan maksimum bagi kontraktor. Oleh karena itu peranan perencanaan arus kas (cash flow) sangatlah penting dalam pelaksanaan proyek. Arus uang yang masuk dan yang keluar harus selalu diupayakan keseimbangannya. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis mengenai variasi sistem pembayaran dengan menggunakan cash flow sebagai metode analisis dalam membahas dan membandingkan tingkat keuntungan dari variasi sistem pembayaran tersebut pada proyek Pembangunan Gedung SMF Rawat Inap RSUD Ulin Banjarmasin.

Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah penjadwalan proyek dengan membuat uraian dan urutan setiap kegiatan dalam aktivitas proyek, menentukan durasi waktu untuk setiap aktivitas, dan membuat diagram jaringan proyek dengan metode PDM dengan bantuan Microsoft Project. Kemudian membuat analisis cash flow dengan sistem pembayaran bulanan dan termin progress 10% pada kondisi penjadwalan EST dan LST dengan pinjaman berangsur dan pinjaman sekaligus.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa sistem pembayaran yang memberikan keuntungan maksimum adalah sistem pembayaran sesuai kemajuan pekerjaan (Termin) dengan uang muka 15% pada saat EST kondisi pinjaman berangsur dengan total pinjaman sebesar Rp3.333.000.000 yaitu kontraktor mendapatkan keuntungan sebesar  Rp8.714.991.776.  

 

 

Kata kunci: Cash flow, PDM, Earliest Start Time, Latest Start Time

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI