Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui & menganalisis kinerja dengan menggunakan metode balanced scorecard berdasarkan perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan pada PDAM Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Alat yang digunakan merupakan data-data dokumen pada PDAM Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Hasil pengukuran kinerja untuk perspektif keuangan, yaitu rasio operasi mendapatkan hasil tidak baik sejak tahun 2016 sampai tahun 2018 dan cash ratio memperoleh hasil baik sekali sejak tahun 2016 sampai tahun 2018. Hasil pengukuran kinerja untuk perspektif pelanggan, yaitu cakupan pelayanan mendapatkan hasil cukup pada tahun 2016 sampai 2017 dan mendapat nilai kurang pada tahun 2018 dan tingkat penyelesaian aduan mendapatkan hasil baik sekali sejak tahun 2016 sampai tahun 2018. Hasil pengukuran kinerja untuk perspektif proses binis internal, yaitu penggantian meter pelanggan memperoleh hasil tidak baik sejak tahun 2016 sampai tahun 2018. Hasil pengukuran kinerja untuk perspektif proses pembelajaran dan pertumbuhan, yaitu biaya diklat terhadap biaya pegawai mendapatkan hasil tidak baik sejak tahun 2016 sampai tahun 2018  dan rasio diklat pegawai mendapatkan hasil yang berfluktuasi dengan mendapatkan hasil kurang pada tahun 2016, kemudian tahun 2017 mendapatkan hasil baik sekali dan pada tahun 2018 mendapatkan hasil baik.

Kata Kunci: balanced scorecard, kinerja,keuangan, pelanggan, bisnis internal, proses pembelajaran dan pertumbuhan.