DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Hubungan Status Nutrisi dengan Frailty pada Lansia di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin
PENGARANG:MUHAMMAD SYAUQI ABID MUSLIM
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-01-28


Frailty merupakan sindrom geriatri yang sering dialami lansia, namun jarang terdeteksi. Frailty mengakibatkan perubahan fisiologis tubuh, kerentanan, bahkan kematian. Lanjut usia (lansia) sering mengalami berbagai keluhan kesehatan seperti perubahan status nutrisi dan frailty. Perubahan status nutrisi (dalam hal ini undernutrition) merupakan keadaan lansia yang mengalami penurunan status nutrisi hingga tahap malnutrisi. Status nutrisi berkaitan erat dengan frailty. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status nutrisi dengan frailty pada lansia di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan metode cross-sectional. Sampel sejumlah 72 lansia diperoleh menggunakan teknik total sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data menggunakan uji korelasi non-parametrik Spearman. Penilaian status nutrisi menunjukan, 62 lansia (86,1%) status nutrisi normal, 8 lansia (11,11%) risiko malnutrisi, dan 2 lansia (2,77%) malnutrisi. Penilaian frailty menunjukan 58 lansia (80,5%) normal, 11 lansia (15,27%) mulai rapuh, 2 lansia (2,7%) kerapuhan ringan, dan 1 lansia (1,38%) kerapuhan sedang. Nilai rata-rata status nutrisi adalah 12,56 + 1,822, dan nilai rata-rata frailty adalah 4,15 + 1,741. Hasil uji korelasi didapatkan nilai p = 0,000 dan r = -0,624. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara status nutrisi dengan frailty pada lansia di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin.

Kata-katakunci: lansia, perubahan status nutrisi, frailty.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI