DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Hubungan Status Nutrisi dengan Fungsi Kognitif pada Lansia di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin
PENGARANG:NOVIA BELINDA RAHMAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-01-28


Lanjut usia (lansia) sering mempunyai masalah dalam hal asupan makanan antara lain nafsu makan yang menurun, sehingga dapat meningkatkan risiko malnutrisi pada lansia. Lansia adalah seseorang yang berusia 60 tahun ke atas. Risiko malnutrisi dapat mempengaruhi terjadinya penurunan fungsi kognitif pada lansia yang jika dibiarkan terus menerus akan berkembang menjadi penyakit yang lebih serius, seperti penyakit alzheimer. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara status nutrisi dengan fungsi kognitif pada lansia di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik menggunakan metode cross-sectional. Sebanyak 56 orang lansia dipilih menggunakan cara total sampling. Uji analisis menggunakan uji korelasi Spearman dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata fungsi kognitif pada lansia usia 60-74 tahun lebih besar daripada lansia usia 75 tahun yaitu 12,75 ± 1,618 dan lansia dengan tingkat pendidikan perguruan tinggi juga menunjukkan nilai rata-rata lebih besar yaitu 13,24 ± 1,348. Rata-rata nilai status nutrisi menggunakan Mini Nutritional Asessment-Short Form (MNA-SF) adalah 12,52 ± 1,819 dan rata-rata nilai fungsi kognitif menggunakan Mini Mental State Examination (MMSE) adalah 26,34 ± 2,100 dengan hasil uji korelasi didapatkan nilai p = 0,000 dan r = 0,679. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang bermakna dengan korelasi yang kuat dan positif antara status nutrisi dengan fungsi kognitif pada lansia.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI