DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Perbedaan Aktivitas Sitotoksik Berbagai Fase Bunga Karamunting (Melastoma malabathricum Linn) dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test
PENGARANG:ANTHONY HERMAWAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-01-28


Tanaman karamunting (Melastoma malabathricum Linn) adalah salah satu tanaman yang berkhasiat obat, serta digunakan oleh masyarakat. Bagian bunga memiliki senyawa flavonoid yang berkhasiat untuk menghambat proliferasi sel kanker dan menurunkan pertumbuhan sel kanker. Setiap fase bunga M. malabathricum L. mempunyai konsentrasi quercetin dan kaempferol yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan aktivitas sitotoksik berbagai fase bunga karamunting dengan metode BSLT. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan post test with control design groupdengan metode BSLT menggunakan ekstrak berbagai fase bunga karamunting, terdiri dari 5 konsentrasi yang berbeda yaitu 50, 100, 250, 500 μg/mL, dan kontrol negatif (air laut). Setiap konsentrasi diberikan 10 ekor larva udang, dan sesudah 24 jam dihitung jumlah kematian yang terjadi disetiap konsentrasi dan akan dilakukan uji analisis probit. Rerata jumlah kematian terbesar terdapat pada fase mekar bedasarkan urutan konsentrasinya adalah 16,6%, 40%, 83,3%, 100%, dan 0% dengan nilai LC50 sebesar 146,325 ppm. Rerata jumlah kematian terkecil terdapat pada fase kuncup 2 bedasarkan urutan konsentrasinya adalah 13,3%, 23,3%, 43,3%, 100%, dan 0% dengan nilai LC50 sebesar 233,222 ppm. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada berbagai fase bunga karamunting terdapat perbedaan aktivitas antikanker karena hasil analisa probit LC50 <1000 ppm.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI