Otitis media supuratif kronik (OMSK) dapat diawali oleh otitis media akut sehingga bakteri penyebabnya memiliki kesamaan. Keberhasilan penatalaksanaan OMSK ditentukan oleh ketepatan terapi antibiotik yang diberikan berdasarkan pola kepekaan kuman pada pemeriksaan mikrobiologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola bakteri dan kepekaan antibiotik OMSK tipe aman dan bahaya di RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini bersifat dekskriptif. Sebanyak 33 sampel diambil menggunakan metode accidental sampling. Swab telinga tengah ditanam pada media pertumbuhan dan diidentifikasi secara konvensional menggunakan media agar darah serta Mac conkey kemudian didapatkan 26 isolat bakteri. Uji kepekaan antibiotik dilakukan secara in vitro dengan metode difusi Kirby Bauer dan menggunakan standar CLSI 2019.  Analisis secara deksriptif menunjukkan bahwa pola bakteri pada OMSK tipe aman dan bahaya adalah Staphylococcus aureus (46%), Staphylococcus epidermidis (24%), Pseudomonas aeruginosa (9%). Uji kepekaan antibiotik menunjukkan bahwa pola kepekaan antibiotik pada kedua tipe OMSK tertinggi adalah siprofloksasin sementara kepekaan antibiotik paling rendah pada amoksiklav.