Kebutuhan jumlah jamaah haji di kota Banjarmasin mengalami
peningkatan. Maka diperlukan perbesaran kapasitas pada asrama haji. Akibat dari
keterbatasan kapasitas bangunan yang ada, tidak dapat dilakukan penambahan
lantai akan tetapi lebih memungkinkan untuk membuat bangunan baru dengan
jumlah lantai lebih dari satu.
Bangunan dibagi menjadi struktur bangunan atas dan struktur bangunan
bawah. Untuk perhitungan struktur bangunan atas menggunakan struktur baja
menggunakan pedoman aturan SNI 1729-2015. Sedangkan untuk struktur
bangunan bawah menggunakan tiang pancang sebagai fondasinya.
Dari hasil perancangan untuk struktur atas digunakan profil WF
500.300.11.18 untuk balok induk, profil WF 400.200.8.13 untuk balok anak, profil
WF 400.400.18.28 untuk kolom dengan mutu profil baja BJ37 untuk seluruh profil.
Pelat digunakan pelat dek baja dengan 40 buah shear-stud dengan diameter 22 mm,
dan pelat beton dengan tebal 10 cm dan mutu f’c 30 MPa. Sambungan balok
digunakan 2 jenis sambungan end-plate tipe MBMA, yaitu flush-end-plate empat
baut untuk balok induk, dan extended-end-plate delapan baut untuk balok induk.
Pelat landas digunakan dimensi 470x540x30 mm dengan 4 buah angkur diameter
27 mm. Fondasi yang digunakan adalah fondasi bore pile dengan diameter 40 cm
dengan kedalaman 12 meter. Bentuk fondasi dibagi menjadi 3 tipe dimana setiap
tipe memiliki jumlah tiang sebanyak 2, 4, dan 6 buah tiang.
Kata kunci : Gedung, Baja, Fondasi bore pile, Asrama Haji, Banjarmasin.