Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek dan proses penyesuaian perkawinan remaja putri yang melakukan pernikahan dini melalui proses perjodohan. Subjek penelitian ini merupakan dua orang remaja putri. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling.Teknik penggalian data menggunakan metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dua orang subjek memiliki penyesuaian perkawinan yaitu penyesuaian psikologis, penyesuaian sosial, penyesuaian seksual, dan penyesuaian material. Penyesuaian psikologis yaitu adanya kotribusi ekonomi akan cinta dan kasih sayang, adanya penerimaan individu, dan pemenuhan diri. Penyesuain sosial berupa mendapatkan kebutuhan akan pasangan yang selalu hadir dalam kehidupan. Dalam penyesuaian seksual kedua subjek merasakan cukup baik karena tidak memiliki permasalahan dalam hal seksual, dan dalam penyesuain material kedua subjek mendapatkan kebutuhan akan keamanan dari pasanagan. Sementara  penyesuaian perkawinan pada proses keluarga kedua subjek ada sedikit perbedaan yaitu subjek AN dapat membangun hubungan kekerabatan dengan mertua sedangkan subjek SR tidak dapat memenuhi.