DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengembangan Bahan Ajar Fisika Berorientasi Learner Autonomy Pada Materi Elastisitas Dan Hukum Hooke Untuk Melatih Keterampilan Proses Sains Peserta Didik SMA Negeri 6 Banjarmasin
PENGARANG:GUSTI RISDA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-01-29


Keterampilan proses sains yang rendah menyebabkan kurangnya kemandirian peserta didik. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar fisika berorientasi learner autonomy untuk melatih keterampilan proses sains peserta didik SMA Negeri 6 Banjarmasin yang layak digunakan dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian secara khusus yaitu untuk mendeskripsikan: 1) validitas bahan ajar, 2) kepraktisan bahan ajar, 3) efektivitas bahan ajar, dan 4) pencapaian keterampilan proses sains peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (analysis, design, development, implementation, evaluation). Subjek penelitian yaitu kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 6 Banjarmasin sebanyak 32 peserta didik. Data penelitian diperoleh dari lembar validasi, lembar pengamatan keterlaksanaan RPP, lembar pengamatan keterampilan proses sains, dan tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) validitas bahan ajar berkategori sangat valid berdasarkan hasil penilaian validator, 2) kepraktisan bahan ajar berkategori sangat praktis berdasarkan keterlaksanaan RPP, 3) efektivitas bahan ajar berkategori sedang, dan 4) ketercapaian keterampilan proses sains peserta didik berkategori baik dilihat dari LKPD. Diperoleh kesimpulan bahan ajar berorientasi learner autonomy layak digunakan untuk melatih keterampilan proses sains.Keterampilan proses sains yang rendah menyebabkan kurangnya kemandirian peserta didik. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar fisika berorientasi learner autonomy untuk melatih keterampilan proses sains peserta didik SMA Negeri 6 Banjarmasin yang layak digunakan dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian secara khusus yaitu untuk mendeskripsikan: 1) validitas bahan ajar, 2) kepraktisan bahan ajar, 3) efektivitas bahan ajar, dan 4) pencapaian keterampilan proses sains peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (analysis, design, development, implementation, evaluation). Subjek penelitian yaitu kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 6 Banjarmasin sebanyak 32 peserta didik. Data penelitian diperoleh dari lembar validasi, lembar pengamatan keterlaksanaan RPP, lembar pengamatan keterampilan proses sains, dan tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) validitas bahan ajar berkategori sangat valid berdasarkan hasil penilaian validator, 2) kepraktisan bahan ajar berkategori sangat praktis berdasarkan keterlaksanaan RPP, 3) efektivitas bahan ajar berkategori sedang, dan 4) ketercapaian keterampilan proses sains peserta didik berkategori baik dilihat dari LKPD. Diperoleh kesimpulan bahan ajar berorientasi learner autonomy layak digunakan untuk melatih keterampilan proses sains.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI