DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS FAKTOR ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN TERHADAP PELAYANAN HIV/AIDS PADA KELOMPOK WANITA PEKERJA SEKS DI KOTA BANJARMASIN
PENGARANG:DWI FEBRIYANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-01-29


Jumlah kasus HIV di Indonesia pada tahun 2017 sebanyak 84.300 kasus dan 9.820 kasus AIDS dengan tren yang terus meningkat dari tahun 2009. Hingga tahun 2018, ditemukan sebanyak 2.374 orang dari estimasi populasi terdampak HIV/AIDS di Kalimantan Selatan. Berdasarkan jenis pekerjaan, kasus HIV/AIDS yang terjadi pada wanita pekerja seks sebanyak 351 kasus. Kota Banjarmasin merupakan kota dengan kasus HIV/AIDS tertinggi di Provinsi Kalimantan Selatan dengan 868 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor administrasi dan kebijakan terhadap pelayanan HIV/AIDS pada wanita pekerja seks di kota Banjarmasin. Rancangan penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Desain yang digunakan adalah desain teori dasar. Kriteria inklusi informan dalam penelitian ini yaitu orang yang terlibat dalam program pelayanan HIV/AIDS pada wanita pekerja seks. Instrumen yang digunakan adalah menggunakan jenis wawancara semiterstruktur. Pada hasil penelitian, sumber daya manusia telah disiapkan sesuai dengan kebutuhan pelayanan. Anggaran dana diberikan sesuai dengan perencanaan yang telah dibentuk. Kegiatan lintas sektor telah dilaksanakan guna menunjang program kerja. Hambatan yang masih sering ditemukan adalah anggaran dana, jangkauan pelayanan, dan pasien yang memutuskan pengobatan. Setiap instansi menjalankan program dengan berpijak pada kebijakan terkait yang dikeluarkan oleh pemerintah.Berdasarkan hasil tersebut, disarankan agar penelitian ini memberikan informasi tentang faktor administrasi dan kebijakan terhadap pelayanan HIV/AIDS.

Kata-kata kunci : faktor administrasi, faktor kebijakan, pelayanan HIV/AIDS, wanita pekerja seks.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI