Defisiensi insulin dan hiperglikemia pada diabetes melitus tipe 1 dapat menyebabkan akumulasi lipid hepar, stres oksidatif, kerusakan hepatosit, aktivasi sel kupffer dan sel stelata hati (HSC). HSC yang teraktivasi dapat mensekresi komponen matriks ekstraseluler (ECM) dan meregulasi degradasi ECM sehingga berdampak pada perubahan integritas kolagen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh diabetes tipe 1 terhadap integritas kolagen pada hepar tikus (Rattus norvegicus) dengan analisis menggunakan FTIR. Penelitian ini menggunakan model penelitian eksperimental murni dengan posttest only with control group design. Dua puluh empat ekor tikus (Rattus norvegicus galur Wistar) dibagi menjadi empat kelompok : kelompok kontrol, kelompok diabetes minggu ke-4 (DM M4), kelompok diabetes minggu ke-6 (DM M6) dan kelompok diabetes minggu ke-8 (DM M8). Induksi diabetes menggunakan streptozotocin 50mg/kgBB dosis tunggal. Integritas kolagen diukur dengan FTIR dengan rasio A1547/A1340. Hasil penelitian didapatkan integritas kolagen menurun pada DM M4 dibandingkan kontrol dan meningkat pada DM M6 dan DM M8 dibandingkan DM M4. Kesimpulan dari penelitian ini, diabetes tipe 1 berpengaruh terhadap integritas kolagen pada hepar tikus.

Kata-kata kunci : diabetes melitus tipe 1, integritas kolagen, hepar, FTIR.