DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | Perbandingan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Tanjung dan Daun Jambu Biji Terhadap Staphylococcus aureus In Vitro | |
PENGARANG | : | IRHAMNA SYARI YANI | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2020-01-29 |
ABSTRAK
PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN TANJUNG DAN DAUN JAMBU BIJI TERHADAP Staphylococcus aureus IN VITRO
Irhamna Syari Yani
Tanaman tanjung dan tanaman jambu biji dikenal sebagai tanaman yang digunakan oleh masyarakatsebagaiobatherbal.Dauntanjungmengandungzatantibakteri sepertiflavonoid, tanin, terpenoid dan saponin,sedangkanpadadaunjambu biji terdapatflavonoid dan alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandinganaktivitas antibakteri daun tanjung dan daun jambu biji terhadap Staphylococcus aureus secara in vitro. Penilitian ini menggunakan metode eksperimental, dikelompokkan menjadi kelompok ekstrak daun tanjung dan ekstrak daun jambu biji. dengankonsentrasi 5%, 15%, 25%, dan 35%, serta kontrol positif menggunakan klindamisin dan kontrol negatif menggunakan aquades. Analisis data dilakukan dengan uji Kruskall-Wallis dan Mann Whitney dengan tingkat kepercyaan 95%.Hasil penelitian menunjukkan zona hambat pada ekstrak daun tanjung secara berturut-turut sebesar 8,9 mm, 12,32 mm, 15,49 mm dan 17,31 mm, sedangkan zona hambat pada ekstrak daun jambu bji secara berturut-turut sebesar 7,08 mm, 11,09 mm, 11,34 mm dan 16,58 mm. Ttidak ditemukan perbedaan bermakna antara ekstrak daun tanjung dengan ekstrak daun jambu biji (p > 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalahtidak terdapat perbedaan bermakna pada aktivitas antibakteri ekstrak daun tanjung dan ekstrak daun jambu biji untuk menghambat pertumbuhan S. aureus secara invitro.
Kata-katakunci: daun tanjung, daun jambu biji, Staphylococcus aureus.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI