Biodiversitas moluska memegang peranan penting dalam menjaga struktur habitat  termasuk pada ekosistem pantai. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi jenis moluska, mengetahui keanekaragaman, kemerataan, kesamaan dan kondisi lingkungan di pantai Sungai Bakau kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode purposive random sampling berdasarkan jarak dari surut terendah. Ditetapkan sebanyak 3 stasiun yaitu stasiun 1 (surut terendah), stasiun 2 (bagian tengah) dan stasiun 3 (pasang tertinggi) dengan jarak antar stasiun yaitu 100 m². Parameter yang dihitung adalah jenis moluska (bivalvia dan gastropoda), indeks keanekaragaman, indeks kemerataan, dan indeks kesamaan serta kondisi lingkungan (salinitas, kekeruhan, pH dan suhu). Jumlah jenis total moluska (bivalvia dan gastropoda) yang didapatkan adalah 14 jenis. Jenis gastropoda lebih banyak ditemukan (92%) daripada jenis bivalvia (8%). Indeks keanekaragaman pada surut terendah yaitu 1,95, bagian tengah yaitu 1,46, dan pasang tertinggi 1,12, indeks kemerataan sebesar 0,755 yang menandakan komunitasnya stabil dan indeks kesamaan antara stasiun 1-2 dengan stasiun 1-3 sebesar 92,85% sedangkan antara stasiun 2-3 sebesar 85,71 %. Hasil dari parameter lingkungan berupa salinitas sebesar 53,4 %, kekeruhan sebesar 33,3 ⁰/₀₀ pH sebesar 6,14, serta suhu sebesar 32 ^?C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman moluska (bivalvia dan gastropoda) di Pantai Sungai Bakau Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan termasuk dalam kriteria sedang, kemerataan tinggi, kesamaan jenis tinggi, serta kondisi lingkungan memiliki salinitas tinggi_, kekeruhan tinggi, pH sedang dan suhu tinggi.

Kata kunci : keanekaragaman moluska, bivalvia, gastropoda, pantai